Panduan Lengkap untuk Bisnis yang Lebih Efisien

Menentukan jumlah stok optimal setiap produk merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pemilik bisnis. Terutama bagi distributor yang menjual produk dalam jumlah besar, seperti grosir sembako. 

Jika stok terlalu banyak, grosir harus mengeluarkan biaya penyimpanan yang tinggi serta menghadapi risiko barang kadaluarsa.

Sebaliknya, jika stok terlalu sedikit bahkan habis, grosir dapat kehilangan kesempatan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan berpotensi merugikan reputasi bisnis.

Lantas, bagaimana cara menentukan stok optimal yang tepat agar bisnis tetap berjalan lancar? Simak panduan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Stok Optimal?

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menentukan jumlah stok optimal, mari kita pahami terlebih dahulu konsep dari ‘stok optimal’.

Stok optimal adalah jumlah barang yang harus Anda miliki di gudang atau toko untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa berisiko kehabisan atau menyimpan barang yang tidak perlu.

Menentukan jumlah stok optimal bukan hanya soal menghitung angka, tetapi juga memahami pola permintaan, lead time (waktu pengiriman), serta biaya yang terkait dengan pengelolaan inventaris.

Cara Menentukan Jumlah Stok Optimal untuk Setiap Produk

1. Mengetahui Jumlah dan Pola Permintaan Produk

Untuk menentukan jumlah stok optimal, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui jumlah dan pola permintaan untuk setiap produk. Terdapat dua jenis permintaan utama yang perlu diperhatikan:

Permintaan Rata-Rata (Average Demand)

Permintaan yang stabil dalam periode tertentu, seperti mingguan, bulanan, atau tahunan. Cara menghitungnya adalah dengan menjumlahkan total penjualan dalam periode tersebut, lalu membaginya dengan jumlah periode.

Dengan mengetahui jumlah permintaan rata-rata, Anda dapat memperkirakan jumlah optimal untuk setiap produk dalam setiap periode untuk menjaga keseimbangan stok.

Permintaan Musiman

Permintaan musiman merupakan permintaan yang berfluktuasi berdasarkan musim atau momen tertentu, seperti perlengkapan sekolah saat tahun ajaran baru atau sirup saat Ramadan.

Untuk menghitungnya, Anda dapat melihat data penjualan dari periode sebelumnya untuk memprediksi lonjakan permintaan dan menyesuaikan stok sesuai tren musiman.

Dengan mengetahui jumlah permintaan musiman, Anda dapat memahami pola permintaan setiap produk pada periode tertentu dan menyesuaikan stok agar tetap optimal.

Baca Juga: 11 Jenis Sembako Paling Laku Saat Puasa, Ketahui Juga Estimasi Modalnya

2. Tentukan Lead Time dan Safety Stock

Lead time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menerima stok setelah melakukan pemesanan ke supplier. Jika lead time Anda panjang, pastikan untuk menambah stok lebih awal agar tidak kehabisan barang.

Selain itu, penting untuk menentukan safety stock atau stok cadangan. Safety stock ini berfungsi untuk mengantisipasi ketidakpastian dalam permintaan atau keterlambatan pengiriman.

Idealnya, safety stock dihitung dengan mempertimbangkan fluktuasi permintaan dan keterlambatan pengiriman, sehingga stok tetap aman tanpa kelebihan atau kekurangan. 

3. Perhatikan Tingkat Penjualan dan Tren Pasar

Selain data historis, penting untuk memperhatikan tren pasar dan faktor eksternal yang bisa mempengaruhi permintaan produk Anda.

Misalnya, peluncuran produk baru, kampanye pemasaran, atau perubahan kesukaan konsumen dapat meningkatkan permintaan secara signifikan.

4. Optimalkan Sistem Manajemen Stok

Untuk menjaga stok tetap optimal, Anda harus menggunakan sistem manajemen stok yang tepat. Sistem ini dapat membantu Anda memonitor level stok secara real-time, memberikan notifikasi saat stok menipis, dan menghindari terjadinya kelebihan atau kekurangan barang.

Beberapa software yang bisa digunakan untuk manajemen stok adalah:

• ERP (Enterprise Resource Planning) Systems: Sistem yang mengintegrasikan manajemen stok dengan departemen lainnya seperti keuangan dan pemasaran.
• Software Khusus Inventaris: Software seperti TradeGecko atau Zoho Inventory yang dirancang khusus untuk memonitor dan mengelola stok barang.
• Web-based Software System: Sistem perangkat lunak berbasis website seperti AwanToko Pro untuk mencatat jumlah stok yang terintegrasi dengan catatan transaksi untuk mempermudah Anda menghitung pergerakan stok.

5. Evaluasi Secara Berkala

Langkah menentukan stok optimal yang tak kalah penting adalah evaluasi secara berkala. Periksa apakah jumlah stok yang Anda miliki sudah sesuai dengan permintaan yang ada dan pastikan tidak ada barang yang terbuang sia-sia.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan pencatatan rutin penjualan produk di setiap periode. Jika terdapat perubahan jumlah permintaan dari periode yang lalu, Anda dapat melakukan penyesuain dengan data penjualan terbaru saat melakukan pengadaan barang.

6. Pertimbangkan Faktor Eksternal

Faktor eksternal seperti inflasi, perubahan harga bahan baku, atau krisis global dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan produk. Jangan lupa untuk selalu mengantisipasi perubahan ini dalam perhitungan stok Anda.

Baca Juga: 7 Strategi Penting Grosir dalam Sambut Hari Raya

Kesimpulan

Menentukan jumlah stok optimal bukanlah tugas yang mudah, namun sangat penting untuk kesuksesan bisnis dalam jangka panjang.

Dengan memahami pola permintaan, menggunakan metode yang tepat, serta mengandalkan teknologi untuk mengelola inventaris, Anda dapat menjaga kelancaran operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Menentukan jumlah stok optimal juga dapat membantu Anda untuk menjalankan bisnis dengan lebih efisien dan menghindari risiko kelebihan atau kekurangan stok.

Sebagai solusi manajemen stok yang efisien, AwanToko Pro hadir untuk membantu Anda dalam mengelola stok dengan lebih modern dan praktis.

Dengan fitur seperti pencatatan stok otomatis, laporan penjualan real-time, serta sistem pemesanan yang terintegrasi, AwanToko Pro memastikan bisnis Anda berjalan dengan lebih lancar.

Tidak hanya itu, melalui layanan pendanaan Bantu Modal, AwanToko Pro juga siap membantu Anda menambah stok dengan cepat dan mudah. Layanan pendanaan ini didukung oleh PT SimpleFi Teknologi Indonesia serta telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Optimalkan manajemen stok Anda dengan AwanToko Pro dan pastikan bisnis Anda terus berkembang! Kunjungi website AwanToko atau hubungi Customer Service kami untuk informasi lebih lanjut.

Ayo, jadi #TemanUntungBareng AwanToko!