Banyak yang belum mengetahui bahwa produk FMCG dan sembako memiliki...
Banyak yang belum mengetahui bahwa produk FMCG dan sembako memiliki perbedaan. Mulai dari pengertian, karakteristik, hingga jenis barang.
Para pemilik bisnis sembako pun seringkali masih keliru mengenai hal ini. Jadi, apa perbedaan produk FMCG dan sembako? Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Produk FMCG dan Sembako?
FMCG merupakan singkatan dari (Fast-Moving Consumer Goods). Produk FMCG sendiri merupakan produk konsumsi yang cepat habis dan sering dibeli berulang.
Oleh karena itu, salah satu karakteristik utama produk FMCG adalah perputarannya yang cepat.
Contoh produk FMCG misalnya sabun, sampo, pasta gigi, makanan dan minuman ringan, tisu, dan produk lainnya yang cepat habis.
Sementara sembako memiliki kepanjangan sembilan bahan pokok. Sesuai dengan kepanjangannya, barang sembako meliputi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia.
Berdasarkan kebijakan pemerintah Indonesia, sembako mencakup 9 jenis bahan sebagai berikut:
- Beras
- Gula pasir
- Minyak goreng dan mentega
- Daging sapi dan ayam
- Telur ayam
- Susu
- Jagung
- Ikan
- Garam
Dalam keseharian, produk FMCG dan sembako sama-sama penting bagi masyarakat. Keduanya saling melengkapi satu sama lain.
Misalnya, untuk memasak daging dan telur, dibutuhkan penyedap rasa yang termasuk ke dalam produk FMCG.
Pelajari Lebih Lanjut: Apa Itu FMCG? Pengertian, Jenis Produk, dan Peluang Usaha
Di Mana Produk FMCG dan Sembako Dapat Ditemukan?
Pada dasarnya, produk FMCG dan sembako dapat ditemukan di berbagai tempat. Mulai dari warung kecil, grosir, minimarket, hingga supermarket besar.
Bahkan, di warung dan grosir sembako pun biasanya juga dijual produk FMCG.
Namun, jenis, jumlah, dan harga produk FMCG dan sembako dapat berbeda di tiap-tiap tempat.
Misalnya, jumlah pilihan merek produk FMCG di supermarket besar lebih beragam dibandingkan di warung kecil.
Sementara, harga sembako di warung biasanya cenderung lebih murah dibandingkan di minimarket atau supermarket, terutama yang terletak di pemukiman menengah ke atas.
Namun, beberapa supermarket besar biasanya juga menjual produk FMCG dan sembako dengan harga lebih murah.
Karena itu, agar dapat bersaing, pemilik bisnis sembako dan produk FMCG, terutama warung kecil, perlu memahami dengan baik daya beli dan permintaan pelanggan.
Perbedaan dalam Pengelolaan Rantai Pasok
Dalam rantai pasok sembako, barang sembako umumnya didistribusikan melalui jalur tradisional.
Misalnya pengadaan dari grosir besar, distributor lokal, atau bahkan langsung dari petani/tengkulak dengan fokus pada volume besar dan harga yang stabil.
Sedangkan, produk FMCG memiliki sistem distribusi yang lebih modern dengan adanya distributor resmi, retail modern, dan e-commerce.
Pengelolaan produk FMCG juga umumnya lebih cepat, dengan stok dinamis dan promosi musiman yang agresif.
Bagi pelaku bisnis industri sembako yang ingin menambahkan produk FMCG, perlu menyiapkan manajemen stok yang cepat dan strategi pemasaran yang adaptif.
Kesimpulan
Bagi pelaku bisnis sembako dan produk FMCG, memahami perbedaan produk FMCG dan sembako sangat penting dalam mengelola bisnis yang berkelanjutan.
Dengan kombinasi yang tepat antara produk pokok (sembako) dan produk cepat laku (FMCG), Anda bisa mengoptimalkan keuntungan, memperluas pasar, dan memperkuat posisi dalam rantai pasok sembako dan produk FMCG.
Di tengah ketatnya persaingan di industri sembako, strategi pengadaan produk yang seimbang adalah kunci untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dan pertumbuhan jangka panjang.
Selain itu, kestabilan persediaan stok barang juga tak kalah penting. Pasalnya, stok barang yang tidak stabil bisa memengaruhi omzet dan membuat pelanggan beralih ke kompetitor.
Baca Juga: Mitra Kolaborasi AwanToko untuk Dukungan Permodalan Grosir dan Warung
Salah satu tips dalam menjaga kestabilan stok barang adalah memastikan Anda memiliki akses terhadap layanan bantuan permodalan, baik permodalan warung dan juga permodalan grosir.
Karena, salah satu penyebab terganggunya stok barang adalah kurangnya modal yang dapat disebabkan oleh banyak faktor.
Salah satu layanan bantuan permodalan terpercaya yang dapat Anda akses adalah layanan bantuan permodalan dari AwanToko.
Aksesnya yang mudah dan cepat dapat membantu Anda dalam menjaga kelancaran stok barang.
Selain itu, layanan bantuan permodalan AwanToko juga telah berizin dan diawasi secara langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga terjamin keamanannya.
Menyediakan layanan bantuan permodalan dengan limit dan tenor yang fleksibel, AwanToko bisa menjadi solusi dan partner terpercaya bisnis Anda.
Yuk, jadi #TemanUntungBareng AwanToko sekarang!







