Agar penjualan grosir bisa meningkat, dibutuhkan strategi penjualan yang cerdas. Salah satu strategi yang terbukti dapat meningkatkan penjualan grosir adalah promosi bundling. 

Apa itu promosi bundling dan bagaimana trik penerapannya agar menguntungkan dan tidak boncos? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Promosi Bundling?

Promosi bundling adalah promosi yang dilakukan dengan menawarkan dua atau lebih produk dalam satu paket dengan harga khusus.

Misalnya, paket 10 dus mi instan +2 lusin sabun batang, yang dibanderol dengan harga lebih murah dibandingkan dengan pembelian satuan. 

Promosi bundling biasanya dapat dengan mudah ditemui di supermarket besar atau minimarket modern yang menjual barang secara eceran.

Namun, grosir sembako juga dapat menerapkan teknik promosi ini untuk meningkatkan volume pembelian barang.

Baca Juga: Optimalisasi Program Promosi untuk Grosir Toko Sembako Anda

Kenapa Promosi Bundling Efektif untuk Meningkatkan Penjualan Grosir?

Produk-produk FMCG seperti mi instan, sabun, minyak goreng, dan susu termasuk dalam kebutuhan sehari-hari yang sering dibeli dalam jumlah banyak. 

Dengan membuat paket bundling seperti “beli 5 gratis 1” atau “paket hemat isi 3 produk berbeda”, grosir bisa mengoptimalkan stok dan menarik lebih banyak pelanggan, terutama dari kalangan pemilik warung.

Di sisi lain, bundling juga bisa membantu menghabiskan stok produk yang perputarannya lambat. Misalnya dengan cara dipaketkan bersama produk yang cepat laku. 

Hal ini penting untuk menjaga arus kas dan menghindari kerugian akibat produk yang menumpuk terlalu lama.

Selain itu, promosi bundling juga bisa diterapkan untuk memperkenalkan produk baru kepada pelanggan.

Misalnya, grosir baru saja bekerja sama dengan produsen produk tertentu yang masih baru di pasaran. 

Menjual produk baru dengan produk yang sudah terkenal dapat menarik perhatian pelanggan dan mendorong penjualan.

Tips Menjalankan Program Bundling yang Efektif

1. Pilih produk dengan margin sehat: Jangan asal gabungkan produk murah, pastikan masih menguntungkan.
2. Gunakan tema musiman: Buat bundling khusus untuk Ramadan, Tahun Baru, atau momen lokal.
3. Jelaskan nilai tambahnya: Sertakan label “hemat Rp5.000” atau “bonus gratis” agar menarik perhatian.
4. Manfaatkan media digital: Promosikan bundling lewat WhatsApp, Instagram, dan TikTok bisnis Grosir Anda.

Kesimpulan

Promosi bundling merupakan strategi yang sederhana, namun sangat efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan di bisnis FMCG.

Jika dilakukan secara tepat dengan menerapkan tips di atas, tidak hanya meningkatkan keuntungan, perputaran barang di warung Anda juga dapat menjadi lebih sehat.

Namun, untuk menjalankan program ini tentunya dibutuhkan stok barang dan modal yang cukup.

Tanpa kedua hal tersebut, menjalankan program bundling bisa berisiko dan justru membuat Anda rugi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pastikan Anda memiliki akses terhadap layanan bantuan permodalan untuk grosir.

Salah satunya, layanan bantuan permodalan dari AwanToko Pro yang khusus ditujukan untuk grosir sembako. 

AwanToko Pro merupakan sistem operasional berbasis digital yang dihadirkan oleh AwanToko untuk memudahkan pemilik  grosir dalam menjalankan operasional bisnis, termasuk memberikan layanan  bantuan permodalan.

Dengan fitur Bantu Modal, Anda dapat mengajukan modal untuk membeli stok barang atau keperluan operasional lainnya.

Tidak hanya layanan “Bantu Modal”, dengan AwanToko Pro Anda juga dapat melakukan pencatatan stok, riwayat pembelian dan penjualan, dan pelaporan dengan lebih efisien.

Dapat diakses secara online serta telah berizin dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), bantuan permodalan AwanToko Pro dapat menjadi solusi bagi Anda dalam menjaga kelangsungan bisnis dan memaksimalkan penjualan produk.

Yuk, Jadi #TemanUntungBareng AwanToko!

Baca Juga: 5 Masalah di Gudang Grosir yang Bikin Rugi