Bagi toko yang menawarkan Sembako dan produk FMCG, baik dalam bentuk Grosir Toko Sembako maupun Warung Toko Sembako, penting untuk memastikan ketersediaan stok barang dagangan dalam berbagai jumlah, jenis, dan kondisi yang prima. Memiliki stok yang baik juga sangat berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan toko Anda.

Untuk memastikan stok toko dalam kondisi yang baik, berikut beberapa tips yang dapat dipelajari pemilik Grosir Toko Sembako dan Warung Toko Sembako:

Tips Manajemen Stok untuk Pemilik Grosir Toko Sembako dan Warung Toko Sembako

• Pahami pola permintaan pelanggan grosir toko sembako

Pelajari pola Pembelian dari pelanggan anda, terutama pelanggan besar dan pelanggan loyal. Periksa kembali catatan penjualan Anda, kapan atau dalam kondisi apa terjadi peningkatan ataupun penurunan penjualan yang cukup signifikan.

Lakukan juga evaluasi jenis produk apa saja yang membuat terjadinya perubahan penjualan tersebut. Pastikan Anda membandingkan data-data ini dengan situasi stok yang kosong di Grosir Toko Sembako dan produk FMCG yang Anda jual.

Potensi penjualan yang besar mungkin tidak akan terjadi jika adanya kekosongan stok di Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG Anda.

• Monitor stok berkala di grosir toko sembako

Tentukan jadwal pemeriksaan stok secara berkala. Pilihlah SKU yang akan diperiksa berdasarkan kecepatan perputaran penjualan, tidak semua SKU harus diperiksa setiap saat. Agar lebih efisien, pilihlah 15 jenis SKU yang akan dimonitor setiap minggu dan 15 jenis SKU lainnya yang akan diperiksa setiap 2 minggu.

Untuk SKU lainnya anda bisa periksa secara bulanan, sebaiknya di minggu ke-3 tiap bulan. Usahakan memiliki sistem pencatatan penjualan digital yang terintegrasi dengan catatan stok. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan data yang ada sebagai acuan untuk pemeriksaan stok secara berkala.

• Pahami metode penyimpanan

Setiap jenis kategori produk, bahkan tiap SKU memiliki standarisasi penyimpanan. Pastikan beberapa kondisi terpenuhi dalam metode penyimpanan, termasuk kelembaban udara, kebersihan, pengelompokan produk, perlindungan terhadap hama, serta paparan sinar matahari.

Berat dan jenis bahan kemas produk juga penting untuk perhatikan, karena mempengaruhi kapasitas tumpukan dalam penyimpanan. Konsultasikan hal-hal tersebut dengan pihak distributor Sembako atau produk FMCG untuk mencegah hal-hal buruk terjadi pada stok dagangan Anda.

Baca juga:  Inklusivitas Finansial: Caranya Membantu Perkembangan Ekonomi 

• Atur tata letak penyimpanan

Jika bisnis toko Anda memerlukan ruang penyimpanan yang luas, pertimbangkan membuat rak bertingkat di gudang Anda. Agar lebih efisien, letakkan produk berat seperti minuman dan Sembako di bagian bawah, sementara produk ringan seperti mie instan dan biskuit ditempatkan di bagian atas.

Untuk produk yang cepat laku Anda bisa tempatkan sedekat mungkin dengan pintu depan toko atau gudang Anda. Pastikan Anda menyediakan akses jalan yang cukup bagi Anda dan karyawan untuk mencapai setiap titik penyimpanan, baik untuk keperluan bongkar-muat maupun pemeriksaan stok.

Jangan lupa untuk selalu sebisa mungkin menumpuk produk yang memiliki tanggal kadaluarsa yang sama dalam satu tumpukan.

• Komunikasi dengan pemasok

Bangunlah hubungan yang baik dengan pihak Distributor Sembako atau produk FMCG selaku pemasok Anda. Hubungan baik tidak hanya dijalankan dengan sales team dari Distributor Sembako atau produk FMCG, namun sebisa mungkin dengan Supervisor maupun Kepala Cabang dari Distributor Sembako atau produk FMCG.

Dengan komunikasi yang baik maka akan membuat Anda memiliki kesan yang baik untuk Distributor Sembako atau produk FMCG dan sangat mungkin membuat Anda akan diprioritaskan untuk mendapatkan promosi ataupun konsistensi pelayanan yang baik.

• Cari pemasok alternatif

Selama ini Anda mungkin selalu berbelanja langsung ke Distributor Sembako atau produk FMCG resmi, namun terkadang ada kondisi dimana pihak Distributor tidak memiliki produk yang Anda butuhkan saat itu, ataupun karena tidak ada promosi harga di Distributor Sembako atau produk FMCG , atau harga tidak cukup bersahabat.

Sebaiknya Anda mencari mitra sesama pedagang Grosir Toko Sembako atau Warung Toko Sembako untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan stok di Distributor Sembako produk FMCG, atau sekedar melakukan pembandingan harga.

Pemasok alternatif akan lebih baik apabila berasal di area yang tidak terlalu jauh dari lokasi Anda agar menekan biaya pengiriman.

• Perhatikan rotasi stok

Memperhatikan rotasi stok merupakan hal yang penting, tujuannya untuk mencegah kerusakan produk di gudang, agar Anda dapat menyediakan produk untuk pelanggan dalam kondisi yang baik dan optimal.

Anda bisa menggunakan pendekatan First-In-First-Out (FIFO), produk yang masuk lebih awal harus dijual lebih dulu. Namun dengan dinamika Operasional di Industri FMCG dan Sembako, anda juga harus memastikan produk yang dijual terlebih dulu adalah produk yang paling mendekati tanggal kadaluarsanya (expired date).

Mengoptimalkan kualitas penyimpanan produk adalah faktor utama dalam menjaga reputasi dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan  tanggal kadaluarsa setiap produk yang Anda terima.

Pastikan kode tanggal kadaluarsa mudah dilihat dan jelas saat Anda menyusun produk di gudang. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa produk yang Anda sediakan kepada pelanggan tetap berkualitas.

• Tentukan pola pemesanan

Usahakan untuk berkoordinasi dengan salesman penjualan dari masing-masing produk guna menyusun jadwal kunjungan mereka ke toko Anda. Langkah ini akan memastikan ketersediaan data stok yang tepat sebelum Anda melakukan pemesanan barang.

Walaupun Anda memiliki jadwal pemesanan secara regular, tidak menutup kemungkinan Anda melakukan pemesanan secara tidak terjadwal karena kondisi-kondisi tertentu.

Namun dengan memiliki jadwal pemesanan regular, Anda juga akan membantu pihak Distributor Sembako atau produk FMCG untuk memberikan layanan yang terbaik untuk Anda.

• Pelatihan karyawan

Semua pendekatan manajemen stok ini haruslah dilakukan bersama-sama dengan karyawan Anda, dengan mempertimbangkan banyaknya jenis dan jumlah barang serta cepatnya perputaran barang.

Oleh karena itu Anda harus melakukan pelatihan kepada karyawan Anda untuk memberikan pemahaman dan keterampilan terkait manajemen stok ini. Perkembangan kemampuan karyawan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap efisiensi operasional Grosir Toko Sembako atau Warung Toko Sembako Anda.

Dengan meningkatnya pemahaman karyawan Anda, Anda dapat mengurangi ketergantungan terhadap keterlibatan pribadi dalam operasi harian. Hal ini berkontribusi pada berjalannya bisnis dengan lebih lancar dan berfokus pada strategi pengembangan yang lebih luas.

Bagi Anda pemilik Grosir Toko Sembako, proses manajemen stok akan sangat terbantu dengan dukungan sistem digital. Anda dapat menggunakan sistem AwanTokoPro untuk membantu mempermudah mencatat transaksi dan memahami pergerakan stok Anda secara digital.

Karena AwanToko Pro adalah sistem berbasis web, Anda dapat mengaksesnya di mana saja dan kapan saja sehingga banyak pekerjaan yang Anda bisa tetap lakukan walaupun Anda tidak sedang di toko Anda.

Selain itu, dengan AwanToko Pro Anda juga bisa mengajukan bantuan permodalan untuk berbelanja stok lebih banyak untuk mengembangkan Grosir Toko Sembako Anda.

Ayo, jadi #TemanUntungBareng AwanToko