Permasalahan utama warung sembako dan cara mengatasinya

Setiap jenis usaha tentunya memiliki tantangannya masing-masing. Begitu pula usaha warung sembako. Terdapat kendala dan masalah utama warung sembako yang sering terjadi dan harus diatasi oleh pemilik, agar warung dapat terus berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan.

Untuk dapat mengatasi kendala dan permasalahan tersebut, tentunya pemilik warung harus mengetahui langkah dan solusi yang tepat. Karena itu, dalam artikel kali ini AwanToko telah merangkum cara mengatasi permasalahan utama warung sembako yang kerap terjadi.

Masalah Utama Warung Sembako dan Solusinya

Untuk dapat menemukan solusi yang tepat, Anda terlebih dahulu harus memahami penyebab dari setiap permasalahan yang ada. Berikut beberapa masalah utama warung sembako disertai dengan penyebab dan cara mengatasinya:

1. Sepinya Pelanggan

Penyebab dari sepinya jumlah pelanggan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Seperti adanya kompetitor yang menjual barang dengan lebih murah, jumlah stok barang yang kurang lengkap, hingga kualitas pelayanan yang kurang baik.

Untuk mengatasi situasi ini, Anda harus terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap warung Anda dan kemudian melakukan perbaikan. Cobalah untuk juga mempelajari kompetitor yang ada di sekitar Anda.

Faktor lokasi juga dapat menjadi salah satu penyebab sepinya pelanggan. Lihatlah apakah warung sembako Anda sudah berada di lokasi yang strategis dan dilewati oleh banyak calon pembeli potensial.

Selain itu, Anda juga dapat memasang banner dan melakukan penataan barang yang menarik di bagian depan warung, agar warung Anda mudah dikenali dan menarik perhatian pelanggan. Perhatikan juga aspek kebersihan warung dan kerapian penataan barang di warung Anda.

2. Barang Tidak Laku

Adanya barang yang tidak laku dapat disebabkan oleh perbedaan antara minat dan kebutuhan pelanggan dengan barang yang disediakan. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat memperhatikan jenis dan merek barang yang sering dicari oleh pelanggan Anda saat berbelanja.

Setelah itu, Anda dapat mulai melakukan pengadaan barang berdasarkan pengamatan tersebut. Hal ini dapat meminimalisir adanya barang yang tidak laku terjual karena tidak sesuai dengan kebutuhan dan minat pelanggan.

Lalu, untuk menghabiskan stok barang yang tersisa, Anda dapat mengadakan promo seperti diskon, penjualan paket, atau promo buy 1 get 1. Cara ini dapat membantu Anda menjual stok yang tidak laku agar tidak menumpuk hingga kedaluwarsa.

Baca Juga: 4 Cara Mengatur Pajangan Produk agar Toko Sembako Jadi Lebih Rapi

3. Barang Kedaluwarsa

Masalah utama yang sering dialami warung sembako selanjutnya adalah barang kedaluwarsa. Salah satu penyebab permasalah ini adalah sistem manajemen stok yang kurang memadai. Untuk menangani kondisi ini, Anda dapat menerapkan sistem FIFO (First In First  Out).

Sistem FIFO adalah sistem manajemen stok dengan aturan: barang yang terlebih dahulu dibeli dari pemasok, menjadi barang yang pertama kali dijual ke pelanggan. Dengan sistem ini, Anda dapat mencegah adanya barang yang kedaluwarsa karena disimpan terlalu lama.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kerapian penataan barang di warung Anda. Penataan barang yang buruk dapat membuat stok Anda tidak terjual karena terselip hingga masa kedaluwarsa.

4. Bertambahnya Jumlah Pesaing

Besarnya potensi di bidang usaha sembako dapat menjadi penyebab banyaknya warung sembako baru yang bermunculan. Hal ini tentunya dapat menyebabkan bertambahnya jumlah pesaing bagi warung sembako Anda.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Cara ini dapat membuat pelanggan Anda tetap loyal dan terus berbelanja di warung Anda.

5. Masalah Karyawan

Permasalahan ini dapat muncul bagi warung sembako yang mempekerjakan karyawan. Beberapa penyebab seperti karyawan yang kurang cekatan atau karyawan yang tidak jujur dan disiplin, dapat membuat operasional warung terhambat.

Untuk mengatasi hal ini, pastikan Anda memberikan pelatihan yang memadai untuk karyawan Anda agar dapat bekerja dengan baik. Sementara itu, apabila ada karyawan yang tidak jujur dan disiplin, Anda harus bersikap tegas dan tidak mentoleransi hal tersebut secara terus-menerus.

Membangun hubungan baik dengan karyawan juga wajib dilakukan. Hal ini dilakukan agar karyawan Anda betah dan kerasan untuk dapat bekerja dengan baik di warung Anda.

6. Kurangnya Modal dan Pembiayaan

Kurangnya modal dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti naiknya harga barang, kurangnya pendapatan warung, hingga keterbatasan akses untuk mendapatkan modal tambahan.

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk melakukan perencanaan pengadaan barang dengan seksama. Buat daftar prioritas barang yang akan dibeli dan sesuaikan jumlah pembelian dengan jumlah permintaan masing-masing barang. Cara ini dapat membantu Anda untuk menggunakan modal yang ada dengan lebih efisien.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan layanan bantuan permodalan yang tersedia untuk mendapatkan modal tambahan. Salah satunya  dengan menggunakan AwanToko.

Baca Juga: Belanja Barang Jadi Lebih Mudah dengan Aplikasi AwanToko

AwanToko merupakan layanan bantuan permodalan berbasis aplikasi yang ditujukan untuk pemilik Warung Sembako. Dengan menggunakan fitur layanan “AwanTempo”, Anda dapat mengajukan bantuan permodalan khusus untuk berbelanja stok barang untuk warung Anda sampai dengan limit hingga 200 juta rupiah.

Dapat diajukan secara online, proses dan syarat pengajuan tergolong cepat dan mudah tanpa jaminan aset. Dukungan permodalan di AwanToko didukung oleh PT Simplefi Teknologi Indonesia (AwanTunai) yang sudah berizin dan di awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga bantuan permodalan Anda dapat terjamin legalitasnya.

Itulah tadi enam masalah utama warung sembako yang sering dialami oleh pemilik Warung beserta cara mengatasinya. Download aplikasi AwanToko di Google Play Store dan atasi permasalahan Warung Anda segera!

Ayo, Jadi #TemanUntungBareng AwanToko!

Artikel Lainnya