Berbagai produk yang dihasilkan oleh Industri FMCG telah menjadi sesuatu...
Sebagai salah satu perusahaan raksasa di industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods) Indonesia, Unilever memiliki sejarah panjang yang menarik untuk kita telusuri.
Bagaimana Unilever yang awalnya hanya memproduksi sabun, kini tumbuh besar dengan berbagai produk FMCG yang mudah ditemukan di supermarket modern, toko grosir, hingga warung kelontong?
Seperti apa sejarah Unilever hingga menjadi sesukses sekarang? Simak rangkumannya berikut ini!
Sejarah Unilever di Indonesia
Unilever memulai perjalanannya dengan memasuki industri FMCG Indonesia pada tahun 1933 dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V., yang berarti Pabrik Sabun Lever.
Produk pertama yang diproduksi Unilever adalah sabun Lifebuoy, yang hingga kini masih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Pada tahun 1980-an, perusahaan ini resmi berganti nama menjadi Unilever Indonesia dan terus memperluas portofolio produknya ke berbagai kategori. Hal tersebut menjadikan Unilever sebagai salah satu perusahaan terbesar di industri FMCG Indonesia.
Hingga saat ini, Unilever Indonesia memiliki lebih dari 40 merek yang telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Mulai dari perawatan diri, kebersihan rumah, hingga produk makanan dan minuman.
Produk Unggulan Unilever Indonesia
Beberapa produk FMCG andalan dari Unilever yang sangat dikenal di pasar Indonesia antara lain:
- Rinso: deterjen yang menjadi pilihan utama di banyak rumah tangga.
- Pepsodent: pasta gigi dengan berbagai varian yang fokus pada kesehatan gigi keluarga Indonesia.
- Sunsilk dan Clear: produk sampo yang populer untuk berbagai jenis rambut.
- Lifebuoy: sabun antiseptik legendaris yang kini hadir dalam berbagai format modern.
- Royco: bumbu penyedap yang digunakan jutaan keluarga Indonesia untuk memasak.
- Bango: kecap manis berbahan dasar kedelai hitam berkualitas.
- Wall’s: es krim yang menyasar pasar anak-anak hingga dewasa dengan varian rasa menarik.
Seluruh produk tersebut tidak hanya tersedia di ritel modern, tetapi juga tersebar luas di toko grosir dan warung kelontong, menjadikannya sangat mudah dijangkau oleh konsumen.
Peran Unilever dalam Rantai Distribusi Grosir dan Warung
Unilever Indonesia memanfaatkan strategi distribusi yang kuat dan menjalin kemitraan erat dengan ribuan toko grosir dan warung kelontong.
Produk-produk Unilever hadir dalam berbagai ukuran kemasan, memungkinkan pelaku usaha mikro untuk menjual dengan harga yang kompetitif.
Tak sedikit pemilik warung kelontong yang menjadikan produk Unilever sebagai barang wajib karena perputarannya yang tinggi.
Sementara toko grosir menjadi perantara utama dalam distribusi produk Unilever ke daerah-daerah.
Produk seperti sabun, deterjen, dan bumbu dapur selalu menjadi komoditas laris yang membantu menjaga cash flow pelaku usaha.
Baca Juga: Dinamika Perusahaan FMCG Lokal dan Internasional di Indonesia
Fakta Menarik tentang Unilever Indonesia
Go Public sejak 1982, PT Unilever Indonesia Tbk telah menjadi perusahaan publik dan sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1982 dengan kode saham UNVR.
- Memiliki 9 pabrik di Indonesia – Unilever memiliki fasilitas produksi di kawasan industri seperti Cikarang dan Rungkut, Surabaya, yang menyuplai kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
- Fokus pada keberlanjutan – Unilever aktif dalam kampanye lingkungan seperti pengurangan sampah plastik, konservasi air, dan edukasi higienitas di sekolah-sekolah.
- Program kemitraan untuk warung – Unilever menjalankan program pemberdayaan ekonomi untuk pemilik warung kelontong, termasuk pelatihan manajemen sederhana, promosi produk, dan dukungan visual merchandising.
Kesimpulan
Dengan sejarah panjang, portofolio produk yang kuat, dan strategi distribusi yang melibatkan toko grosir dan warung kelontong, Unilever terus menunjukkan dominasinya di industri FMCG Indonesia.
Tak hanya menjual produk, Unilever juga berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kemitraan dan program pemberdayaan usaha kecil.
Untuk pemilik grosir maupun warung kelontong, menjual produk Unilever tidak hanya memberikan keuntungan dari sisi penjualan, tetapi juga membuka peluang untuk tumbuh bersama salah satu merek paling dipercaya di Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Nestle dan Ragam Produknya di Indonesia
Bagi Anda yang ingin menambah stok produk Unilever di toko grosir maupun warung kelontong namun terkendala modal, tak perlu khawatir!
AwanToko menyediakan solusi permodalan yang mudah dan terpercaya, melalui layanan permodalan grosir dan permodalan warung.
Untuk pemilik toko grosir, Anda dapat memanfaatkan layanan Bantu Modal melalui website AwanToko Pro.
Sementara pemilik warung kelontong dapat mengakses layanan AwanTempo langsung melalui aplikasi AwanToko.
Seluruh layanan ini merupakan hasil kerja sama dengan PT SimpleFi Teknologi Indonesia, dan telah berizin serta diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sehingga keamanan dan kredibilitasnya terjamin.
Dengan proses pengajuan yang sepenuhnya online, serta limit dan tenor yang fleksibel, akses permodalan grosir dan permodalan warung kini jadi semakin mudah.
Yuk, manfaatkan peluang ini dan jadi #TemanUntungBareng AwanToko hari ini!

