Ilustrasi Cabang Grosir Toko Sembako
March 21, 2024

Membuka cabang Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG merupakan langkah yang tidak hanya menantang namun juga berpotensi dapat memperbesar keuntungan dalam bisnis retail. Akan tetapi, sebelum Anda memutuskan untuk memperbesar skala bisnis Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG Anda, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan.

Apa saja hal penting tersebut? Melalui artikel berikut ini, AwanToko akan mengupas dengan lebih rinci hal-hal yang penting untuk diperhatikan saat proses pembukaan cabang baru Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG Anda. Berikut rincian lengkapnya:

1. Kesiapan modal

Kesiapan modal untuk membuka cabang Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG merupakan salah satu hal paling penting dalam ekspansi bisnis Anda. Tidak hanya sebatas dana untuk penyewaan tempat, Anda juga perlu memastikan bahwa anggaran Anda cukup untuk pembiayaan lainnya. Mulai dari biaya pengadaan stok barang, biaya operasional, hingga gaji karyawan.

Alokasi anggaran dana untuk cabang Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG baru umumnya tidak jauh berbeda dengan biaya yang diperlukan oleh Grosir Toko Sembako yang sudah ada. Pastikan bahwa Anda sudah menyiapkan anggaran untuk setiap biaya yang dibutuhkan untuk memastikan kinerja cabang baru anda dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, pastikan juga bahwa modal yang Anda alokasikan untuk pembukaan cabang baru tidak mengganggu operasional toko utama Anda. Hal ini demi menjaga kelangsungan bisnis Anda di masa mendatang. 

Baca juga: Fleksibilitas Permodalan dengan Layanan “Bantu Modal” AwanToko

2. Analisa potensi pasar di lokasi cabang Grosir Toko Sembako

Menganalisis pasar adalah langkah awal yang sangat penting untuk memutuskan produk apa yang akan Anda jual di cabang Toko baru Anda. Anda perlu memahami secara mendalam siapa target pelanggan di daerah tersebut dan apa yang mereka butuhkan. Penting juga bagi Anda untuk mengevaluasi kompetisi dengan toko-toko yang ada di sekitar.

Setelah memahami kompetisi dan kebutuhan pasar, langkah selanjutnya adalah mencari celah untuk menentukan strategi penjualan. Contohnya, di daerah tersebut Toko A sudah menguasai pasar sembako, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menjual produk yang berbeda, seperti produk-produk FMCG.

Dengan demikian, Anda dapat menawarkan variasi produk yang menarik bagi pelanggan dan bersaing dengan cara yang berbeda. Namun, Anda tetap perlu memastikan bahwa ada permintaan produk-produk tersebut di daerah yang telah Anda tentukan.

3. Sistem operasional dan pengawasan toko sembako

Kedua aspek ini merupakan hal yang penting. Anda harus memeriksa apakah sistem operasional yang telah berjalan dengan baik di Grosir Toko Sembako utama Anda dapat dijalankan di Grosir Toko Sembako cabang atau tidak. Contohnya, jika Grosir Toko Sembako utama berlokasi di daerah kawasan industri sementara Grosir Toko Sembako cabang berada di daerah perumahan.

Perbedaan letak geografis ini akan mempengaruhi banyak aspek, seperti jam operasional, stok barang yang dibutuhkan, dan kebijakan harga yang sesuai. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perbedaan ini, dan mengadaptasi sistem operasional sesuai dengan karakteristik daerahnya.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan mengenai pengawasan. Apakah Anda akan mengawasi cabang baru secara langsung atau mempekerjakan seseorang yang dapat Anda percayai untuk mengelola operasional harian.

Pilihan ini dapat dipertimbangkan dari berbagai faktor, seperti letak antara Grosir Toko Sembako utama, dengan Grosir Toko Sembako cabang. Apabila Anda ingin mempekerjakan seseorang, Anda harus melihat kemampuan dan pengalaman orang tersebut, serta tingkat kepercayaan yang Anda miliki terhadap orang yang Anda pilih.

Baca juga: Strategi Mengelola Keuangan Anda Mulai dari Nol!

4. Kesiapan karyawan yang terpercaya

Untuk menjalankan cabang Grosir Toko Sembako mungkin Anda tidak akan selalu bisa mengawasi operasional toko cabang secara langsung. Untuk mengatasi tantangan ini, Anda dapat melatih karyawan Anda agar mampu bertanggung jawab dan mandiri dalam menjalankan Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG Anda.

Salah satu cara efektif untuk mengatasi permasalahan ini, Anda dapat memperkenalkan sistem operasional bisnis yang terdigitalisasi. Dengan sistem operasional bisnis yang berbasis digital, Anda dapat memberikan pelatihan kepada karyawan, mulai dari operasional harian hingga laporan keuangan.

Selain itu, Anda juga dapat memantau kinerja dan transaksi dari jarak jauh, melalui sistem yang terhubung pada media digital Anda. Sehingga, Anda dapat mengidentifikasi masalah atau peluang dengan cepat dan tepat.

5. Kelancaran pasokan

Lokasi baru dapat mempengaruhi ketersediaan stok barang Anda. Contohnya, jika lokasi pengiriman ke Grosir Toko Cabang lebih jauh dari lokasi Grosir Toko utama, hal ini memungkinkan biaya lebih mahal dari sebelumnya. Oleh karena itu, Anda perlu menganalisis pemasok-pemasok yang potensial untuk digunakan di cabang Grosir Toko Baru Anda.

Melalui hal ini Anda dapat mempertimbangkan beberapa faktor. Seperti kesesuaian harga pasokan dengan anggaran Anda, konsistensi pasokan, dan kualitas stok barang yang memenuhi standar Anda. Mencari pemasok yang dapat memenuhi semua kriteria ini akan membantu Anda untuk memastikan kelancaran pasokan di cabang Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG Anda.

6. Perizinan

Pastikan Anda telah mengurus semua perizinan yang diperlukan dari pemerintahan setempat, seperti kelurahan atau kecamatan. Karena perizinan ini merupakan faktor penting dalam menjalankan bisnis Anda secara legal, tanpa hambatan, serta untuk mencegah potensi masalah di masa depan.

Dengan izin yang sesuai, Anda dapat menghindari konflik dengan pihak berwenang atau menghindari tindakan hukum lain yang dapat mengganggu bisnis Anda. Serta dengan perizinan yang sah dapat menciptakan kepercayaan Anda dengan pelanggan Anda.

Selain itu, diperlukan juga izin dari warga sekitar, yang memungkinkan akan mengganggu aktivitas mereka. Seperti terganggunya karena proses pembongkaran barang, proses pengiriman barang, dan lain-lain.

Ekspansi Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG merupakan salah satu hal yang menguntungkan dalam menjalankan bisnis di bidang retail. Tips di atas dapat membantu Anda dalam mempertimbangkan hal-hal penting sebelum membuka cabang Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG. Tujuannya, agar operasional toko utama dan toko cabang tetap berjalan dengan baik dan terus berkembang.

Kembangkan Bisnis Anda dengan AwanToko Pro

Untuk membuka cabang Grosir Toko Sembako perlu didukung oleh sistem operasional yang modern dan juga permodalan yang baik agar tidak mengganggu operasional dan keuangan dari Grosir Toko Sembako utama, untuk itu sistem AwanToko Pro hadir sebagai solusi mengenai teknologi operasional dan permodalan pada bisnis toko Anda.

Melalui sistem AwanToko Pro, Anda dapat mengajukan bantuan permodalan dengan layanan Bantu Modal. Proses pengajuan yang cepat, mudah, aman, dan tanpa jaminan aset, Anda dapat mengembangkan bisnis dan membuka banyak cabang.

Selain itu sistem AwanToko Pro juga menyediakan layanan operasional toko berbasis digital. Pencatatan harian, manajemen stok barang, dan laporan keuangan dapat Anda pantau dari mana saja dan kapan saja, tanpa harus memantau Toko secara langsung.

Sehingga, Anda bisa menjalankan beberapa Grosir Toko Sembako dan Produk FMCG sekaligus tanpa perlu khawatir mengenai operasional toko.

Ayo, jadi #TemanUntungBareng AwanToko

Artikel Lainnya