Kegiatan mengatur stok dalam usaha grosir tidak hanya terbatas pada...
Kegiatan mengatur stok dalam usaha grosir tidak hanya terbatas pada kegiatan pencatatan dan pengadaan. Terutama dalam bisnis grosir sembako dan produk FMCG (Fast-Moving Consumer Goods).
Terdapat pola permintaan musiman terhadap suatu produk yang harus dipahami, agar pengelolaan stok tetap efisien dan menguntungkan.
Lalu, apa sebenarnya pola permintaan musiman itu? Simak pengertian serta tips atur stok grosir berdasarkan pola permintaan musiman berikut ini!
Apa Itu Pola Permintaan Musiman?
Tingkat permintaan musiman adalah perubahan jumlah permintaan konsumen terhadap suatu produk, yang terjadi pada waktu dan musim tertentu.
Misalnya, menjelang lebaran permintaan sirup, tepung, dan gula akan meningkat tajam. Sementara permintaan untuk produk seperti jas hujan atau obat flu akan naik saat musim hujan tiba.
Tingkat permintaan musiman ini dapat dipengaruhi oleh hari-hari besar keagamaan, perayaan nasional, perubahan musim, hingga momen tertentu seperti tahun ajaran baru atau liburan panjang.
Manfaat Atur Stok Sesuai Pola Permintaan Musiman
Ada tiga manfaat utama yang bisa didapatkan dari mengatur stok sesuai pola permintaan musiman:
- Menghindari Kehabisan Stok: Dengan jumlah stok yang tepat, pelanggan Anda akan tetap puas dan tidak beralih ke kompetitor.
- Efisiensi Modal: Anda bisa mengoptimalkan penggunaan modal grosir dengan hanya membeli produk yang sedang dibutuhkan pasar.
- Meningkatkan Omzet: Saat Anda dapat memenuhi permintaan produk yang sedang tinggi, tentunya keuntungan yang didapatkan juga menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: Cara Memulai Usaha Grosir Sembako, Sukses dan Efisien
Tips Atur Stok Grosir Sesuai Pola Permintaan Musiman
Berikut tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatur stok sesuai pola permintaan musiman:
- Menganalisis Pola Permintaan Tahun Sebelumnya
Catat produk apa saja yang paling banyak terjual di momen tertentu seperti lebaran, natal, dan lainnya. Data ini bisa menjadi acuan untuk memprediksi kebutuhan stok tahun berikutnya.
- Mengatur Jumlah Stok Secara Bertahap
Untuk mencegah penumpukan dan kerusakan barang, tambah stok secara bertahap mendekatii musim atau momen tertentu. Terutama untuk produk yang rentan rusak dalam penyimpanan seperti tepung dan gula.
- Manfaatkan Layanan Bantuan Permodalan
Apabila modal terbatas, Anda dapat memanfaatkan layanan bantuan permodalan. Bantuan permodalan ini memungkinkan Anda menambah stok produk dengan permintaan tinggi, tanpa mengganggu jumlah stok produk lainnya.
Bantu Modal, Layanan Bantuan Permodalan AwanToko untuk Grosir
Mengelola stok berbasis permintaan musiman adalah langkah cerdas bagi pelaku grosir sembako dan produk FMCG.
Terutama apabila diiringi dengan dukungan sistem pencatatan yang baik dan akses permodalan grosir Bisnis Anda bisa tumbuh lebih stabil dan responsif terhadap dinamika pasar.
Salah satu layanan bantuan permodalan yang dapat Anda akses adalah layanan Bantu Modal dari AwanToko Pro. Layanan bantuan permodalan ini merupakan hasil kerja sama AwanToko dengan PT SimpleFi Teknologi Indonesia, yang khusus memberikan bantuan permodalan bagi grosir sembako untuk operasional dan pengadaan barang.
Dengan layanan ini, Anda dapat mengajukan bantuan permodalan secara online dan tanpa jaminan aset. Telah berizin dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), layanan Bantu Modal dapat menjadi solusi untuk pengembangan grosir Anda.
Yuk, Jadi #TemanUntungBareng AwanToko
Baca Juga: 7 Strategi Penting Grosir dalam Sambut Hari Raya
