Membuka usaha toko sembako vs kerja kantoran, mana  yang lebih menguntungkan?

Para milenial sering dihadapkan dengan pertanyaan penting seperti: Apakah lebih baik bekerja di kantor atau membuka bisnis sendiri di era modern yang penuh dengan pilihan karier dan peluang bisnis?

Dua pilihan tersebut, tentunya menawarkan pengalaman yang sangat berbeda. Oleh karena itu, banyak kaum muda, terutama milenial, yang sedang merencanakan masa depan mereka mempertimbangkan keputusan ini secara serius.

Bekerja di kantor menawarkan stabilitas dan rutinitas yang terorganisir dengan jenjang karier, sementara membuka bisnis sendiri menawarkan kebebasan dan peluang tak terbatas untuk mengembangkan bisnis.

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membuka bisnis sendiri, membuka toko yang menjual sembako dan produk FMCG dapat menjadi pilihan.

Meskipun opsi ini terlihat menantang dan masih tidak begitu populer di kalangan milenial, bisnis toko sembako dan produk FMCG nyatanya merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan.

Jenis produk yang merupakan kebutuhan harian masyarakat dan perputaran barang yang cepat, menjadikan bisnis toko sembako dan produk FMCG memberikan peluang besar untuk meraih kesuksesan dan omzet yang tinggi.

Untuk membantu Anda memutuskan pilihan terbaik, dalam artikel kali ini AwanToko akan memberikan beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan dalam memilih apakah lebih baik bekerja kantoran atau membuka bisnis seperti toko sembako dan produk FMCG.

Pertimbangan dalam Menentukan Pilihan Karier: Bekerja Kantoran atau Membuka Usaha Toko Sembako

Tidak hanya dari jumlah gaji atau omzet yang bisa didapatkan, berikut beberapa aspek penting yang harus Anda perhatikan saat memutuskan pilihan karier.

1. Minat dan Mimpi

Minat dan mimpi sangat penting untuk menentukan kehidupan dan karier seseorang. Mengetahui apa yang benar-benar Anda sukai dapat membantu Anda memilih antara membuka bisnis atau bekerja di kantor.

Misalnya, apakah Anda suka berinteraksi dengan orang lain atau tidak. Apabila Anda orang suka berinteraksi langsung dengan orang lain atau pelanggan, membuka usaha toko sembako dapat menjadi pilihan yang menarik.

Namun, bekerja di kantor akan lebih sesuai jika Anda lebih suka bekerja dalam lingkungan yang lebih terstruktur dan fokus pada tugas tertentu.

Selain minat, Anda juga harus mempertimbangkan sejauh mana Anda bersedia mengambil resiko. Seringkali, membuka usaha melibatkan resiko yang lebih besar daripada pekerjaan kantor yang stabil. Untuk itu, Anda harus siap untuk menghadapi ketidakpastian dan kesulitan yang terkait dengan bisnis.

Memahami tujuan jangka panjang akan membantu Anda untuk dapat memilih jalur yang sesuai untuk mencapainya. Jika mimpi Anda adalah menjadi seorang pengusaha, membuka usaha mungkin menjadi pilihan yang lebih baik dan logis.

Sementara, jika mimpi Anda menjadi pejabat atau senior eksekutif, bekerja di kantor menjadi langkah awal yang tepat. Pada akhirnya, mengenali minat dan mimpi adalah kunci untuk menentukan karier kedepannya, apakah membuka usaha atau bekerja di kantor.

2. Resiko dan Manfaat Pada Aspek Keuangan

Saat memutuskan untuk memulai usaha toko sembako, resiko finansial yang mungkin Anda hadapi adalah bahwa di awal-awal, Anda mungkin tidak akan memiliki banyak uang.

Sebagian besar dana akan digunakan untuk modal awal membangun bisnis, membeli stok barang, dan mengelola operasional. Bahkan, ketika bisnis sudah mulai berjalan, ada kemungkinan besar bahwa uang Anda akan tercampur, antara uang pribadi dan uang bisnis, sehingga dapat membuat keuangan Anda menjadi lebih rumit.

Namun, apabila Anda mengelola keuangan dengan baik dan terstruktur, bisnis Anda akan memiliki peluang untuk berkembang pesat. Keuntungan yang diperoleh dari bisnis tersebut bisa menjadi jauh lebih besar dari gaji yang Anda peroleh jika Anda bekerja di kantor.

Sementara itu, jika Anda memilih untuk bekerja di kantor, resiko finansial biasanya lebih kecil karena Anda menerima gaji yang stabil. Keuangan Anda akan terjaga dengan baik, dan Anda akan memiliki manfaat finansial yang pasti.

Namun, keuntungan bekerja di kantor dalam hal finansial mungkin tidak sebesar jika Anda berhasil membangun bisnis Anda sendiri.

Baca Juga: 8 Langkah Awal Memulai Usaha Warung Sembako yang Sukses

3. Komitmen Terhadap Waktu

Ketika Anda bekerja di kantor, jam kerja Anda sudah ditentukan oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Anda memiliki jadwal rutin yang harus diikuti, dan seringkali Anda harus berada di tempat kerja selama beberapa jam tertentu setiap harinya.

Hal ini bisa membatasi fleksibilitas Anda dalam mengatur waktu untuk melakukan aktivitas lain di luar pekerjaan. Seperti mengurus kebutuhan pribadi, keluarga, atau bahkan mengejar hobi.

Namun, ketika Anda seorang pengusaha toko sembako, Anda memiliki kendali besar atas waktu Anda. Anda dapat merencanakan jam kerja yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, dan juga dapat melakukan kegiatan lain dalam hidup Anda.

Anda dapat dengan mudah mengecek stok barang, menghitung keuangan, atau bahkan mengantar anak sekolah tanpa harus meminta izin atau mempertimbangkan jam kerja yang biasanya ketat.

Fleksibilitas waktu ini bisa menjadi nilai tambah bagi banyak orang, terutama bagi yang menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Namun, dengan fleksibilitas juga ada tanggung jawab untuk mengelola waktu dengan bijak agar bisnis Anda tetap berjalan lancar.

4. Gaya hidup

Sebagai seorang pengusaha toko sembako, Anda harus berhati-hati dalam memilih dan menentukan gaya hidup Anda. Alasannya karena keuangan Anda yang cenderung bersifat dinamis.

Sebagian besar pengusaha toko sembako harus mengelola keuangan mereka dengan sangat hati-hati, terutama pada awal-awal perjalanan bisnis, ketika dana modal mungkin terbatas. Hal ini berarti Anda perlu untuk mengendalikan pengeluaran pribadi dan bisnis Anda dengan bijak.

Pemilihan gaya hidup harus sejalan dengan pendapatan yang Anda hasilkan dari bisnis Anda. Anda harus memprioritaskan keuangan bisnis agar tetap berjalan dengan lancar dan berkembang.

Sementara itu, ketika Anda bekerja di kantor, keuangan Anda lebih stabil. Penghasilan Anda cenderung pasti, karena Anda memiliki gambaran yang jelas mengenai sumber penghasilan Anda.

Ini dapat memberikan memberikan Anda kebebasan dalam menentukan gaya hidup Anda tanpa perlu mengkhawatirkan fluktuasi keuangan.

5. Kepemilikan Aset

Jika memutuskan untuk membuka usaha toko sembako, Anda dapat memiliki kendali atas berbagai aset yang dapat menjadi sumber kekayaan dan stabilitas jangka panjang.

Contohnya seperti inventaris bangunan, dan stok barang. Keduanya merupakan aset yang memiliki nilai berkelanjutan dan dapat digunakan sebagai jaminan atau investasi jangka panjang.

Salah satu aspek menarik lainnya adalah kemampuan untuk mewariskan bisnis pada generasi berikutnya, misalnya mewariskan bisnis pada anak Anda. Ini menciptakan potensi warisan bisnis yang berkelanjutan dalam keluarga Anda.

Sedangkan, pekerja kantoran biasanya tidak memiliki kepemilikan aset dalam bisnis yang Anda kerjakan. Gaji yang Anda terima adalah bentuk kompensasi sebagai imbalan atas pekerjaan yang Anda lakukan, dan tidak ada kepemilikan dalam aset atau saham perusahaan. Oleh karena itu, Anda tidak memiliki keuntungan finansial yang terkait dengan kepemilikan aset bisnis.

Baca Juga: Belanja Barang Jadi Lebih Mudah dengan Aplikasi AwanToko

Beberapa aspek di atas dapat memberikan pandangan mengenai perbedaan antara menjadi pengusaha toko sembako dan menjadi pekerja kantoran.

Dalam mempertimbangkan mana yang menjadi pilihan terbaik, penting untuk merenungkan nilai-nilai, tujuan, dan preferensi pribadi Anda. Setiap pilihan memiliki resiko dan manfaatnya sendiri, dan tidak ada jawaban yang benar atau salah.

Karena yang paling penting adalah bahwa Anda merencanakan karier Anda dengan cermat, dengan mempertimbangkan semua faktor yang relevan, dan disesuaikan dengan tujuan Anda.

Apabila Anda telah mantap memutuskan untuk memulai bisnis toko sembako, menjadi mitra AwanToko dapat memberi peluang bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan berkali lipat.

AwanToko merupakan produk digital berbasis aplikasi android yang membantu pemilik toko sembako dalam menjalankan bisnis. Dengan AwanToko, Anda dapat melakukan pengadaan stok barang secara online kepada mitra grosir AwanToko terdekat. 

Selain itu, AwanToko juga menyediakan layanan bantuan permodalan bagi bisnis Anda. Layanan ini dapat diajukan secara online dengan proses yang relatif cepat dan mudah, serta telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Download aplikasi AwanToko di Google Play Store dan ayo, jadi #TemanUntungBareng AwanToko!