Warung sembako memainkan peran yang cukup penting di masyarakat. Pasalnya,...
Saat berniat untuk memulai usaha di bidang sembako, Anda mungkin pernah mempertimbangkan usaha mana yang sekiranya akan lebih menguntungkan: grosir atau eceran.
Untuk mengetahui hal tersebut, ada beberapa aspek yang dapat Anda ketahui terlebih dahulu untuk menjadi bahan pertimbangan. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Jumlah Pendapatan
Berbicara tentang jumlah pendapatan, umumnya pendapatan Grosir Sembako akan lebih besar dibandingkan dengan Toko atau Warung yang menjual barang secara eceran.
Meskipun margin keuntungan yang diambil oleh grosir lebih kecil dibandingkan eceran, jumlah keuntungan yang didapat grosir bisa lebih besar karena adanya volume penjualan dalam jumlah besar.
Namun, bukan berarti pendapatan Toko atau Warung akan selalu kecil. Pengusaha eceran juga bisa mendapatkan untung yang besar apabila memiliki skala usaha yang luas (seperti memiliki cabang), ataupun memiliki strategi promosi dan penjualan yang baik.
2. Jumlah Modal Awal yang Dibutuhkan
Dari segi modal, usaha Grosir Sembako tentunya membutuhkan modal awal yang lebih besar dibandingkan dengan usaha eceran. Hal tersebut dikarenakan usaha Grosir Sembako memerlukan pengadaan dalam jumlah banyak dan luas tempat usaha yang lebih besar.
Bukan tidak mungkin, Anda juga akan memerlukan kendaraan untuk keperluan logistik seperti pembelian dan pengantaran barang.
Sementara modal awal yang dibutuhkan Toko atau Warung Sembako cenderung lebih kecil dan bahkan bisa dirintis secara kecil-kecilan dengan membutuhkan modal beberapa juta saja.
3. Jumlah Tenaga dan Biaya
Mengingat Grosir Sembako menangani jual beli dalam jumlah banyak, tentunya tenaga yang dibutuhkan juga lebih besar. Grosir Sembako juga biasanya mempekerjakan karyawan untuk membantu operasional. Tentunya, hal ini memerlukan biaya tambahan.
Sebaliknya, Toko dan Warung Sembako yang menangani jual beli secara eceran cenderung memerlukan tenaga dan biaya yang lebih sedikit.
Meskipun beberapa Toko dan Warung Sembako juga mempekerjakan karyawan, biaya gaji yang dibutuhkan umumnya tidak setinggi biaya gaji untuk karyawan Grosir Sembako, mengingat jumlah karyawan yang dibutuhkan lebih sedikit dan beban kerja yang lebih ringan.
4. Jangkauan Pasar
Karena konsumen dari usaha Grosir Sembako merupakan Toko atau Warung yang membutuhkan suplai barang untuk konsumen mereka, Grosir Sembako memiliki peluang untuk menjangkau pelanggan di berbagai wilayah atau kota.
Tentunya hal ini memberikan peluang bagi Grosir Sembako untuk meningkatkan omzet dan keuntungan dari penjualan.
Namun hal tersebut tentu juga diiringi dengan tingkat persaingan yang lebih tinggi, sehingga Grosir Sembako harus memiliki strategi penjualan yang baik, terutama dari segi harga yang harus bisa bersaing.
Sementara itu, usaha Toko atau Warung Sembako memiliki jangkauan pasar yang lebih bersifat lokal dengan tingkat persaingan yang relatif.
Apabila usaha Toko atau Warung Sembako Anda berada di lokasi dengan jumlah pesaing yang tidak terlalu banyak, Anda dapat memiliki peluang lebih besar untuk mendapat keuntungan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pengusaha Sembako, Ketahui Jenis Gula yang Laku di Pasaran
Kesimpulan
Dari empat aspek tadi, kita bisa melihat perbandingan untuk menentukan mana yang lebih menguntungkan, usaha grosir atau eceran.
Jika dilihat dari aspek jumlah pendapatan dan jangkauan pasar, tentunya usaha grosir memberi Anda peluang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, jangan lupa bahwa keuntungan besar dari usaha grosir didapatkan dengan modal, tenaga, biaya, dan resiko yang besar pula.
Selain itu, usaha grosir tentunya juga menuntut Anda untuk memiliki pengetahuan manajemen dan keuangan yang lebih kompleks dibandingkan dengan usaha eceran yang skalanya lebih kecil.
Karena itu, jenis usaha grosir akan lebih cocok dan lebih menguntungkan untuk Anda yang telah memiliki pengalaman sebelumnya.
Sementara usaha eceran akan lebih menguntungkan bagi Anda yang baru ingin memulai usaha. Karena resiko dan modal yang dibutuhkan juga terbilang lebih kecil.
Oleh karena itu, untuk menjawab mana yang lebih menguntungkan antara usaha grosir dan eceran, dapat disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan, dan tujuan bisnis Anda.
Baca Juga: 8 Langkah Awal Memulai Usaha Warung Sembako Sendiri
Untuk Anda yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis sembako Anda, baik grosir maupun eceran, AwanToko dapat menjadi mitra yang tepat.
Kami menyediakan layanan AwanToko Pro berbasis website, khusus untuk Anda pengusaha grosir, dan juga layanan AwanToko App berbasis aplikasi untuk anda pengusaha warung atau toko.
Melalui layanan yang kami sediakan, Anda dapat mengajukan bantuan permodalan dengan proses cepat, persyaratan mudah, dan tanpa jaminan aset. Dapat diajukan secara online, akses layanan AwanToko Pro atau download aplikasi AwanToko di Google Play Store dan mulai usaha sembako Anda!
Ayo, jadi #TemanUntungBareng AwanToko.