Warung sembako memainkan peran yang cukup penting di masyarakat. Pasalnya,...
Usaha warung sembako atau sembilan barang pokok merupakan usaha yang menjual kebutuhan bahan makanan pokok masyarakat. Memulai usaha warung sembako dinilai menjanjikan, mengingat barang yang dijual merupakan produk yang dikonsumsi secara rutin dengan permintaan yang cenderung stabil sepanjang waktu.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk, usaha warung sembako juga akan selalu memiliki peluang yang besar. Karena itu, Anda mungkin pernah memiliki niat untuk memulai usaha warung sembako sendiri. Namun, minimnya pengetahuan mengenai langkah awal yang harus diambil membuat Anda mengurungkan niat tersebut.
Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai langkah awal memulai usaha warung sembako sendiri agar Anda dapat memiliki usaha warung sembako yang sukses dan menghasilkan keuntungan maksimal.
Langkah Awal Memulai Usaha Warung Sembako
Untuk memiliki usaha warung sembako yang sukses, dibutuhkan perencanaan yang baik dan matang dari berbagai aspek. Simak 8 langkah awal yang bisa Anda lakukan berikut ini:
1. Menentukan Tempat Lokasi yang Strategis
Lokasi warung merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan bisnis Anda. Mengingat usaha warung sembako melayani kebutuhan sehari-hari, pilihlah lokasi yang disekitarnya terdapat banyak pelanggan potensial, seperti di kawasan pemukiman atau pasar.
Akses jalan di sekitar warung juga harus diperhatikan. Warung sembako yang berada di pinggir jalan raya atau jalan utama tempat orang banyak berlalu-lalang memiliki potensi untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Apabila Anda berencana menyewa tempat untuk membuka warung, jangan lupa untuk juga memperhitungkan biaya sewa di lokasi pilihan Anda. Harga sewa tempat di lokasi yang strategis umumnya akan memiliki harga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan lokasi dengan budget yang Anda miliki.
2. Melakukan Riset Pasar
Setelah menemukan lokasi yang paling sesuai, saatnya Anda melakukan riset pasar di sekitar lokasi tersebut. Mula-mula, Anda dapat mengidentifikasi target pasar Anda dengan melihat mayoritas jenis konsumen yang ada di sekitar lokasi warung. Dengan itu, Anda dapat menyesuaikan jenis barang yang akan Anda jual dengan kebutuhan konsumen.
Selanjutnya, jangan lupa untuk menganalisa jumlah kompetitor yang ada. Semakin banyak jumlah kompetitor akan memperbesar tingkat persaingan. Untuk itu, Anda perlu menyiapkan strategi pemasaran yang lebih baik untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Tidak kalah penting, cobalah untuk melakukan survey harga di pasar tradisional atau minimarket dan supermarket terdekat, untuk menentukan harga penjualan yang ideal dan terjangkau bagi konsumen warung Anda.
3. Menghitung Estimasi Modal yang Dibutuhkan
Setelah menentukan lokasi dan jenis barang yang akan dijual, Anda dapat mulai menghitung estimasi modal yang dibutuhkan untuk usaha warung sembako Anda. Berikut biaya-biaya penting yang harus diperhatikan dalam menghitung estimasi modal yang dibutuhkan:
- Biaya sewa tempat
- Biaya perizinan
- Biaya pengadaan barang
- Biaya etalase atau rak penyusunan barang
- Biaya manajemen dan operasional
Mengingat Anda baru akan memulai usaha Anda, alokasikanlah modal yang ada untuk hal-hal yang esensial guna menghindari pembengkakan biaya dan meminimalisir kerugian.
Baca juga: Fleksibilitas Permodalan dengan Layanan Bantu Modal
4. Mencari Pemasok yang Sesuai
Dalam mencari pemasok yang sesuai, Anda dapat melakukan survey ke beberapa grosir toko sembako untuk membandingkan harga dan melihat kelengkapan dan kualitas barang yang disediakan. Karena usaha Anda bergerak dalam penyediaan kebutuhan pokok bagi pelanggan, tentunya kualitas barang yang disediakan pemasok harus diperhatikan agar dapat memuaskan pelanggan.
Perhatikan juga jarak antara lokasi pemasok dengan lokasi warung. Karena jika pemasok tidak melakukan penjualan dengan mengantar barang secara langsung ke warung Anda, maka Anda perlu mengeluarkan biaya logistik yang akan masuk ke dalam perhitungan biaya pengadaan barang dan mempengaruhi harga jual barang.
5. Mengurus Perizinan untuk Kelancaran Usaha
Sebelum Anda memulai usaha warung sembako Anda, pastikan bahwa Anda telah mengurus perizinan yang diperlukan demi kelancaran usaha Anda guna menghindari masalah yang mungkin timbul di masa depan.
Dengan memiliki izin yang sesuai, Anda dapat menghindari potensi konflik dengan pihak berwenang dan mengurangi resiko penggusuran atau tindakan hukum lainnya yang dapat mengganggu kelangsungan usaha Anda.
6. Merancang Sistem Manajemen Operasional Warung
Perancangan manajemen operasional warung meliputi segala hal yang menunjang aktivitas operasional warung. Mulai dari sistem pengelolaan stok barang, jam buka warung, hingga menentukan jumlah karyawan yang akan mendukung pelaksanaan jual beli di warung sembako Anda.
Agar usaha warung sembako dapat berjalan lancar, Anda harus memastikan manajemen operasional warung dirancang dengan cermat. Contohnya seperti pada sistem pengelolaan stok. Anda dapat merancang sistem pencatatan yang efektif sesuai kebutuhan guna menghindari kekosongan ataupun sebaliknya, penumpukan barang yang menyebabkan pemutaran modal menjadi terhambat.
7. Membuat Strategi Penjualan yang Menarik
Untuk menarik pelanggan baru, Anda bisa memberikan promo menarik di awal pembukaan warung, seperti misalnya promo buy one get one dan promo menarik lainnya yang disesuaikan dengan anggaran biaya promosi yang telah ditentukan.
Selain itu, Anda juga bisa mengadakan promo jangka panjang seperti promo dengan sistem poin yang didapat dari berbelanja dalam jumlah tertentu yang dapat ditukarkan dengan barang tertentu. Strategi pemasaran yang tepat tidak hanya akan menarik pelanggan baru, namun juga menciptakan pelanggan loyal yang akan terus berbelanja di warung Anda.
Baca juga: Cara Ampuh Memasarkan Toko Sembako Agar Laku Keras
8. Melakukan Penataan Barang
Meskipun tidak terkesan krusial dalam langkah memulai usaha warung sembako, penataan barang memiliki peran penting dalam keberlangsungan usaha warung Anda di masa depan. Anda dapat menata barang-barang yang sering dicari pelanggan atau barang yang sedang promo di bagian depan warung agar dapat dilihat dengan mudah oleh pelanggan.
Anda juga harus memastikan seluruh barang Anda disusun dengan rapi sesuai dengan kategori. Ini untuk memudahkan proses pencarian barang dan manajemen stok sehingga penjualan dapat berjalan dengan efektif.
Memulai Usaha Warung Sembako Dengan AwanToko
Dalam memulai usaha warung sembako, permodalan merupakan salah satu hal penting yang menunjang rencana Anda untuk memulai usaha. Kurangnya modal seringkali menjadi permasalahan yang membuat banyak pihak mengurungkan niat untuk memulai usaha. Jika Anda mengalami hal tersebut, tidak perlu khawatir!
AwanToko hadir untuk menjawab permasalahan Anda. Melalui layanan AwanTempo, kami memberikan dukungan memulai usaha dengan menyediakan bantuan pendanaan modal untuk warung sembako Anda. Dengan proses yang cepat, mudah, aman, dan tanpa jaminan, Anda dapat mengajukan pendanaan hingga 200 juta dengan bunga yang bersahabat dan tenor yang fleksibel.
Dapat diajukan secara online, download aplikasi AwanToko di Playstore dan mulai usaha warung sembako Anda!
Ayo, jadi #TemanUntungBareng AwanToko.